Sabtu, 13 Juni 2015

Review : RED A Cleansing Milk dan RED A Face Tonic

Waduh, review pertama nih. Apalagi tentang produk perawatan wajah, terdengar agak aneh bukan? Bertahun-tahun orang mengenalku sebagai orang yang cuek dengan penampilan, kini aku me-review produk kecantikan hihi. 

Alrite, jadi dua produk ini, Red A Cleansing Milk dan Red A Face Tonic, adalah satu pasangan yang tak mungkin terpisahkan (?). Fungsinya sih membersihkan wajah dari sisa sisa debu dan kotoran, jadi sehabis kegiatan yang padat atau panas-panasan di jalan (nasib pengendara motor, hiks), pakai dua produk ini wajib banget.

Kenapa Red A? Kok bisa pake Red A? Well, ini kalo diceritain lucu juga sih. Jadi, pas waktu SMA, aku dan Isnaini Monica, temen kelasku, mewakili SMA kami untuk ikut lomba jurnalistik, DetCon Journalist Blog Competition (JBC) 2012. Kami masih kelas 2 SMA waktu itu.
Jadi peserta DetCon itu seru banget! Dimanjain ama fasilitas. Dari awal daftar, udah dapet pelatihan jurnalistik ringan sebelum terjun ke lapangan, dapet kaos, free pass area DetCon yang biasanya diadain di SSCC Pakuwon, akses internet memadai dari laptop-laptop dan tablet khusus peserta jurnalistik, dan.... TARAA, ini dia....


 
Jangan tanya kenapa banyak banget. Itupun beberapa sudah ku donasikan ke saudara sepupuku, dan tetep masih banyak -_-
Di DetCon, yang berpartner dengan Red A, tiap hari kami dapat produk Red A dengan ukuran sample yang kecil, kaya yang didepan itu. Ada Cleansing Milk, Face Tonic ama Beauty Lotion (hand body). Nah event Detconnya 10 hari. Jadi, tahun 2012 itu dapat sekitar 10 sample.
Berhubung aku dan Monica gak menang di Detcon 2012 (hiks), kami berikhtiar untuk mencoba lagi tahun depan. Keras kepala banget yak, haha. Alhamdulillah, setelah berjibaku selama 10 hari, pulang malemmm terus (diatas jam 23.00), kami akhirnya mencapai juara 3 di DetCon 2013. Padahal, waktu itu kami posisinya lagi kelas 3 SMA dan lagi getol-getolnya buat UN. Eh, kami berdua malah asik-asik aja liputan sampe malam, haha.
(NOTE : Monica memegang posisi sbg fotografer dan aku sbg penulis)
Jadi, bisa dibayangkan berapa banyaknya sample Red A yang kami bawa pulang selama 2 tahun terakhir? Yap, ada belasan bo’! Itupun aku.... (pengakuan dosa) masih tergiur dengan sample-sample Red A yang dibuang ama pemiliknya (biasanya sih cowok) dan digeletakin gitu aja. Berhubung pulangnya malem, dan suasana sepi, kubawa pulang dah itu sample hihi (kok kesannya kayak maling ya -_-)

Oke, oke, cukup ceritanya. Jadi, sudah seminggu terakhir aku intens pakai produk ini. Terdorong oleh banyak hal, yang paling dominan sih, gak tahan lihat barang nganggur dan membusuk (kadaluarsa). Kuambil Red A Cleansing Milk dan Face Tonic yang tanggalnya meper-meper ke kadaluarsa dan kupakai dengan segenap hati. Yang Beauty Lotion juga ku pakai kok.
Pertama, pakai yang Cleansing Milk (susu pembersih). Ukurannya ada yang 30 ml, 60 ml, 125 ml. Bentuknya sih kayak krim dengan tekstur agak cair dengan warna putih. Agak licin kalau diusap kewajah. Aku yang jarang perawatan gini, pertama pakai ya risih. Wajah kayak licin licin gitu, huh!

Usapkan ke wajah dan leher, lalu ambil kapas pembersih, dan seka pelan-pelan. Kotoran pasti nempel, tapi kalau ngusapnya lembut, kotoran yang nempel dikit. Berhubung aku gak sabaran, ya ku usap-usap dengan penekanan tinggi (?) alias kasar. Noda-noda yang nempel di kapas pembersih biasanya berwarna abu-abu dan coklat (warna bedak ini mah).
Pake Cleansing Milk kerasa agak oily. Langsung aja pakai yang Face Tonic. Bentuknya encer gitu kaya air tapi agak wangi. Fungsinya, menyegarkan dan melembabkan. Harus pakai nih, karena mereka satu pasang dan ditakdirkan bersama (?)
Pakainya, tuangin ke kapas, tepuk-tepukin ke wajah, tapi dalam sekali pakai, jangan langsung buanyak ya. Karena Face Tonic ini mengandung Ethanol, yang kayaknya (sok tahu) adalah nama lain dari Alkohol dan bisa menyebabkan wajah jadi kering. Jadi gak usah banyak-banyak dan diguyur ke wajah, mentang-mentang pingin disegarkan (?)
Udah sih, gitu doang. *digampar*
Anyway, setelah pakai satu minggu, kulit wajahku yang suka minyakan gak tau tempat itu perlahan-lahan menjadi normal. Kulit juga jadi kencang, meski tembem di pipi kagak mau ilang (?).

(+) Murah banget, satu botol ukuran 125 ml itu gak sampai 10 ribu loh (pernah beli) (tapi dalam kasusku, gratisan jadi senenggg banget hehe)
(+) Awet, tahan lama, dengan expired date rata-rata 2 tahun
(+) Bikin kenceng kulit, kalau pakai rutin
(+) yang Face Tonic bisa langsung dipakai buat bersihin make up, semisal ketetesan (?) maskara di kulit, atau bersihin eyeshadow, dsb
(-) Kadang, tutupnya gampang lepas, jadi ati-ati dah jangan grusak-grusuk
(-) Harus sabar kalau pakai, noda-noda gak bisa langsung keangkat jika gak diteken bener-bener kapasnya ke kulit

0 komentar:

Posting Komentar