Bisa dibilang aku tipe orang yang sering gonta-ganti
facial foam. Jika diurut, sejarah
pemakaian facial foam-ku dalam
delapan tahun terakhir (aku pertama kali pakai facial foam pas umur 12 tahun), akan sangat panjang daftarnya.
Mulai dari Biore Anti Acne, Biore Scrub apalah (yang warna produknya abu-abu), Sari
Ayu Jerawat, Shinzui Facial Wash, Citra, Pond’s, Garniers, banyak deh, sampai
lupa detailnya. Dulu, alasanku pakai facial
foam adalah untuk menghilangkan jerawat yang sering muncul. Waktu SMP
jerawatku penuh di muka, tapi aku sangat cuek dan merawat kulit wajahku hanya
setengah-setengah. Malah, saking cuek-nya, dulu aku sering pakai facial foam punya Mama-ku, kadang emang
gak cocok, tapi tetep dipakai. Tapi, semakin bertambah usia dan semakin
stabil-nya kulit wajahku dari serangan jerawat, aku mulai mempertimbangkan hal
lain: facial foam yang bisa
mencerahkan. Dan aku melirik nama: Pond’s Facial Foam White Beauty.
Aku membeli
Pond’s White Beauty ini sebenarnya gak sengaja. Waktu itu, malam-malam jam
tujuh, aku pergi ke Indomaret dekat rumah dengan perasaan bimbang. Gak ada
tujuan, tapi ingin ada sesuatu untuk dibeli. Aku pergi ke rak bagian facial foam, mengamati satu persatu
tulisan dibaliknya dan mempertimbangkan dengan cermat mana yang harus ku beli.
Ada puluhan produk didepan mataku. Jelas aku bingung. Sampai akhirnya, aku
memutuskan untuk membeli facial foam
dari Pond’s yang Deep Whitening, yang berwarna pink tua. Ternyata mahal,
sekitar 35 ribu ke atas untuk ukuran 100 gram. Dan akhirnya, aku justru memilih
“saudaranya”, yakni Pond’s White Beauty, ukuran 50 gram.
Well, janjinya sih bisa “memutihkan”
“menghilangkan kusam” “mencerahkan” “melembutkan” dan “membersihkan”. Kita
lihat, apakah janjinya bisa terbukti? Atau justru aku malah tak cocok? Atau...
malah bisa bikin kulitku makin parah? Tapi, karena brand Pond’s adalah yang paling
meyakinkan dibanding yang lain... yasudah. Mari kita coba!
Pemakaian
pertamaku membuat kulitku terasa panas dan perih. Sempat kepikiran, ah nggak
cocok ini, sedih, nyesel, bla bla bla. Dalam satu minggu pertama, kulitku masih
berusaha untuk beradaptasi, transisi dari pemakaian facial foam lama (Shinzui) ke yang baru (Pond’s). Semuanya butuh
proses. Aku yakin lama-lama kulitku bisa menyesuaikan.
Dua
minggu pertama... Memang sudah tak terasa panas dan perih lagi, tapi aku
melihat wajahku belum ada perubahan. Malah, terasa lebih kering dan terlihat
kusam. Mana janjinya? Manaaa?
Selanjutnya,
hingga hari ini, aku merasa ada perubahan (sedikit). Kulitku tak lagi sekusam
dan sekering dua minggu pertama. Agak cerah (sedikit), apalagi sesudah cuci
muka. Jauh lebih baik, meskipun begitu tak bisa berpuas diri dulu. Masih satu
bulan. Tidak bisa cepat-cepat mengambil kesimpulan! Maka, aku akan menunggu
hingga tiga bulan berikutnya, bertahan memakai Pond’s White Beauty dan melihat
perubahan apa yang telah dihasilkan.
Well, kita buktikan janjinya.
*harga? duh aku lupa. dibawah kayaknya
19 ribu. atau 15.900 ya? maafkan*
*note:
sampai hari ini, pemakaian Pond’s-ku sudah mencapai waktu satu bulan. meski
ukurannya hanya 50 gram dan kupakai cuci muka 3 kali sehari, isinya masih awet lho! dan kayaknya masih bisa
dipakai hingga 3 hari kedepan. itu karena, meski kita memakai facial foam ini seujung kuku, tapi
busanya berlimpah dan kental, tipsnya:
pakai sedikit, basahi dengan air yang sedikit pula, lalu oleskan pada wajah.
jangan banyak-banyak airnya saat membasahi*
0 komentar:
Posting Komentar