Waduh, review pertama nih. Apalagi tentang produk perawatan wajah,
terdengar agak aneh bukan? Bertahun-tahun orang mengenalku sebagai orang yang
cuek dengan penampilan, kini aku me-review produk kecantikan hihi.
Alrite, jadi dua produk ini, Red A
Cleansing Milk dan Red A Face Tonic, adalah satu pasangan yang tak mungkin
terpisahkan (?). Fungsinya sih membersihkan wajah dari sisa sisa debu dan
kotoran, jadi sehabis kegiatan yang padat atau panas-panasan di jalan (nasib
pengendara motor, hiks), pakai dua produk ini wajib banget.
Kenapa Red A? Kok bisa
pake Red A? Well, ini kalo diceritain lucu juga sih. Jadi, pas
waktu SMA, aku dan Isnaini Monica, temen kelasku, mewakili SMA kami untuk ikut
lomba jurnalistik, DetCon Journalist Blog Competition (JBC) 2012. Kami masih
kelas 2 SMA waktu itu.
Jadi peserta DetCon itu
seru banget! Dimanjain ama fasilitas. Dari awal daftar, udah dapet pelatihan
jurnalistik ringan sebelum terjun ke lapangan, dapet kaos, free pass area
DetCon yang biasanya diadain di SSCC Pakuwon, akses internet memadai dari
laptop-laptop dan tablet khusus peserta jurnalistik, dan.... TARAA, ini dia....
Jangan tanya kenapa
banyak banget. Itupun beberapa sudah ku donasikan ke saudara sepupuku, dan
tetep masih banyak -_-
Di DetCon, yang
berpartner dengan Red A, tiap hari kami dapat produk Red A dengan ukuran sample
yang kecil, kaya yang didepan itu. Ada Cleansing Milk, Face Tonic ama Beauty
Lotion (hand body). Nah event Detconnya 10 hari. Jadi, tahun 2012 itu dapat sekitar
10 sample.
Berhubung aku dan Monica
gak menang di Detcon 2012 (hiks), kami berikhtiar untuk mencoba lagi tahun
depan. Keras kepala banget yak, haha. Alhamdulillah, setelah berjibaku selama
10 hari, pulang malemmm terus (diatas jam 23.00), kami akhirnya mencapai juara
3 di DetCon 2013. Padahal, waktu itu kami posisinya lagi kelas 3 SMA dan lagi
getol-getolnya buat UN. Eh, kami berdua malah asik-asik aja liputan sampe
malam, haha.
(NOTE : Monica memegang
posisi sbg fotografer dan aku sbg penulis)
Jadi, bisa dibayangkan
berapa banyaknya sample Red A yang kami bawa pulang selama 2 tahun terakhir?
Yap, ada belasan bo’! Itupun aku.... (pengakuan dosa) masih tergiur dengan
sample-sample Red A yang dibuang ama pemiliknya (biasanya sih cowok) dan
digeletakin gitu aja. Berhubung pulangnya malem, dan suasana sepi, kubawa
pulang dah itu sample hihi (kok kesannya kayak maling ya -_-)
Oke, oke, cukup
ceritanya. Jadi, sudah seminggu terakhir aku intens pakai produk ini. Terdorong
oleh banyak hal, yang paling dominan sih, gak tahan lihat barang nganggur dan
membusuk (kadaluarsa). Kuambil Red A Cleansing Milk dan Face Tonic yang
tanggalnya meper-meper ke kadaluarsa dan kupakai dengan segenap hati. Yang
Beauty Lotion juga ku pakai kok.
Pertama, pakai yang
Cleansing Milk (susu pembersih). Ukurannya ada yang 30 ml, 60 ml, 125 ml.
Bentuknya sih kayak krim dengan tekstur agak cair dengan warna putih. Agak
licin kalau diusap kewajah. Aku yang jarang perawatan gini, pertama pakai ya
risih. Wajah kayak licin licin gitu, huh!
Usapkan ke wajah dan
leher, lalu ambil kapas pembersih, dan seka pelan-pelan. Kotoran pasti nempel,
tapi kalau ngusapnya lembut, kotoran yang nempel dikit. Berhubung aku gak
sabaran, ya ku usap-usap dengan penekanan tinggi (?) alias kasar. Noda-noda
yang nempel di kapas pembersih biasanya berwarna abu-abu dan coklat (warna
bedak ini mah).
Pake Cleansing Milk
kerasa agak oily. Langsung aja pakai yang Face Tonic. Bentuknya encer gitu kaya
air tapi agak wangi. Fungsinya, menyegarkan dan melembabkan. Harus pakai nih,
karena mereka satu pasang dan ditakdirkan bersama (?)
Pakainya, tuangin ke
kapas, tepuk-tepukin ke wajah, tapi dalam sekali pakai, jangan langsung buanyak
ya. Karena Face Tonic ini mengandung Ethanol, yang kayaknya (sok tahu) adalah
nama lain dari Alkohol dan bisa menyebabkan wajah jadi kering. Jadi gak usah
banyak-banyak dan diguyur ke wajah, mentang-mentang pingin disegarkan (?)
Udah sih, gitu doang.
*digampar*
Anyway, setelah pakai
satu minggu, kulit wajahku yang suka minyakan gak tau tempat itu perlahan-lahan
menjadi normal. Kulit juga jadi kencang, meski tembem di pipi kagak mau ilang
(?).
(+) Murah banget, satu
botol ukuran 125 ml itu gak sampai 10 ribu loh (pernah beli) (tapi dalam
kasusku, gratisan jadi senenggg banget hehe)
(+) Awet, tahan lama,
dengan expired date rata-rata 2 tahun
(+) Bikin kenceng kulit,
kalau pakai rutin
(+) yang Face Tonic bisa
langsung dipakai buat bersihin make up, semisal ketetesan (?) maskara di kulit,
atau bersihin eyeshadow, dsb
(-) Kadang, tutupnya
gampang lepas, jadi ati-ati dah jangan grusak-grusuk
(-) Harus sabar kalau
pakai, noda-noda gak bisa langsung keangkat jika gak diteken bener-bener
kapasnya ke kulit
0 komentar:
Posting Komentar